Jumat, 18 Oktober 2013

Antara Berlian Asia dan Butiran Salju

Annyeong, ^_^
Dika is here, #lambai-lambai
oKAI.... setelah pergulatan batin yang melandan seperti anging badai, akhirnya nae nge-post tulisan yang sebenernya curhatan ini, xD

well, aku k-popers. k-popers dengan nama -yang kata orang lain itu buat anak laki- dika. seorang Elf Jewels, pecinta yaoi/shonen-ai, dan seorang exostan snowflakes parah.
mencintai Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, kedua orang tua.
mengagumin dua orang pria, Lee Hyukjae dan Kim Minseok.

Lee Hyukjae, seorang laki-laki hebat -dibawah rosulullah dan ayahku tentunya- yang mampu berkilau seperti berlian saat dia melakukan apapun. Senyumnya, gayanya. But, diatas itu semua kepribadiannya yang memukau. Dia manusia biasa yang -aku yakin- ingin hidup seperti kebanyakan dan orang korea lainnya. Memiliki kebebasan untuk menentukan apa yang diinginkannya. Tapi, dia tidak menuntut, dia menjalani hari-harinya, tersenyum walaupun hatinya enggan. Berusaha menyalur kan kemilaunya. Afterall, dia adalah berlian.

Kim Minseok, laki-laki yang bersahaja dan pekerja keras. Pertama kali mengenalnya, aku terpaku. Matanya, ada kesungguhan dan kerja keras. semuanya seperti terpampang jelas. hatinya yang penuh dengan kasih sayang. Dia adalah seorang peri, peri salju yang menyejukkan. ^_^
pertama dia debut, aku berpikir, "ah, ini dia maknae EXO", dan kalian pasti sudah bisa menduga bahwa aku salah. dia yang tertua. selalu berhati-hati, cukup pendiam, dan yang paling penting dia adalah laki-laki dewasa.

Selasa, 20 November 2012

10 Website Terpopuler dan Terbaik di Dunia

10 Website Terpopuler dan Terbaik di Dunia

10 Website Terpopuler dan Terbaik di Dunia, 10 Situs Pasang Iklan Paling Populer Di Dunia, 10 Situs Berita Paling Populer Di Dunia Berbagi Bersama, 10 situs berita paling populer di dunia, Review 10 Website Terbaik di dunia 2011, 10 daftar situs mobile global terpopuler, Situs-situs Paling Banyak Diblokir di Dunia, Daftar 500 Situs Paling Populer di Dunia Detik Ini, Daftar 5 Situs Jejaring Sosial Terfavorit Di Dunia, 10 Situs Paling Populer Di Indonesia, Website Paling Populer & Terbaik di Dunia
10 Website Terpopuler dan Terbaik di Dunia - Untuk yang sering mengakses internet pastinya sudah tidak asing lagi situs website terpopuler dunia di bawah ini, hampir setiap hari jutaan miliaran orang mengunjungi website terpopuler di dunia ini entar itu website search engine, social network, news website dll, saat ini mungkin ada di antara anda yang belum mengetahui 10 Website Terpopuler dan Terbaik di Dunia, untuk selanjutnya silahkan simak deretan 10 Situs Terpopuler dan Terbaik Dunia Saat ini berdasarkan riset data pengunjung situs per bulan.
10 US Web Brands (dalam juta pengunjung per bulan):

  1. Google (153,441)
  2. Facebook (137,644)
  3. Yahoo! (130,121)
  4. MSN/WindowsLive/Bing (115,89)
  5. Youtube (106,692)
  6. Microsoft (83,691)
  7. AOL Media Network (74,633)
  8. Wikipedia (62,097)
  9. Apple (61,608)
  10. Ask Search Network (60,552)


Top 10 US Social Networks & Blog (dalam juta pengunjung per bulan):

  1. Facebook (137,644)
  2. Blogger (45,712)
  3. Twitter (23,574)
  4. Wordpress.com (20,357)
  5. MySpace.com (17,935)
  6. LinkedIn (17,020)
  7. Tumblr (10,879)
  8. Google+ (8,207)
  9. Yahoo! Pulse (8,063)
  10.  Six Apart TypePad (7,793)


Top 10 US Online Destinations for Video (dalam juta pengunjung per bulan):

  1. Youtube (111,152)
  2. Vevo (34,58)
  3. Facebook (29,802)
  4. Yahoo! (25,324)
  5. MSN/WindowsLive/Bing (16,563)
  6. AOL Media Network (13,327)
  7. Hulu (13,159)
  8. The CollegeHumor Network (12,496)
  9. CNN Digital Network (8,262)
  10. Netflix (7,418)


Nielsen juga memeringkat ponsel pintar berdasarkan pangsa pasarnya di Amerika Serikat. Berikut Top 5 Vendor Ponsel Pintar (dalam persen):

  1. Apple (29)
  2. HTC (21)
  3. RIM Blackberry (17)
  4. Samsung (11)
  5. Motorola (11)
Nah itulah tadi informasi 10 Website Terpopuler dan Terbaik di Dunia, semoga bermanfaat. Bagaimana pendapat anda?

Yui_Go0dbye Day lyric with translate

Goodbye days
By : yui

Dakara ima ai ni yuku, sou kimetanda
Poketto no kono kyoku wo kimi ni kikasetai
Sotto boryumo wo agete tashikamete mitayo

OH GOODBYE DAYS ima
Kawari ki ga suru
Kinou made ni SO LONG
Kakkou yokunai yasashisa ga soba ni aru kara
LA LA LA LA LA WITH YOU

Katahou no EARPHONE wo kimi ni watasu
Yukkuri to nagare komu kono shunkan
Umaku aisete imasu ka?
Tama ni mayou kedo

OH GOODBYE DAYS ima
Kawari hajimeta mune no oku ALLRIGHT
Kakkou yokunai yasashisa ga soba ni aru kara
LA LA LA LA LA WITH YOU

Dekireba kanashii omoi nante shitaku nai
Demo yattekuru deshou, oh
Sono toki egao de “YEAH HELLO MY FRIEND”
Nante sa ieta nara ii noni

Onaji uta wo kuchizusamu toki
Soba ni ite I WISH
Kakkou yokunai yasashisa ni aeta yokatta yo
LA LA LA LA GOODBYE DAYS

Selamat Tinggal, Hari-Hari

Jadi sekarang aku akan menemuimu
Itu yang ku putuskan
Aku ingin kau mendengarkan lagu yang ada di sakuku ini

Dengan perlahan ku naikkan volume suaranya
Memastikan semuanya cocok

Selamat tinggal, hari-hariku
Sekarang aku merasa semuanya akan berubah
Sejak hari kemarin, begitu lama
Kau tidak keren, tapi penuh kelembutan disisiku
Bersamamu

Aku menyerahkan satu earphoneku kepadamu
Saat-saat itu mengalir dengan perlahan

Bisakan aku mencintaimu dengan sungguh-sungguh?
Terkadang aku merasa bingung

Selamat tinggal, hari-hariku
Sekarang semuanya mulai berubah,
Tapi hatiku tak apa-apa
Kau tidak keren, tapi penuh kelembutan disisiku
Bersamamu

Jika memungkinkan, aku tak ingin memiliki perasaan sedih
Tapi hal itu pasti akan datang, kan?
Ketika saat itu tiba, akan bagus bila ku bisa mengatakan,
“Yeah! Halo temanku,”
Sambil tersenyum

Ketika kita menyenandungkan lagu yang sama
Ku harap kau berada disisiku
Kau tidak keren, tapi aku senang bisa bertemu dengan dirimu yang lembut
Selamat tinggal, hari-hariku…
nda

L’Arc~en~Ciel#Fanfic#Part one

PART ONE :
FIRTS STORY
‘Huh, lagi-lagi. Dia hanya memandang remeh diriku, memangnya aku ini apa? Setiap kali aku mencoba mengenal dirinya eh dia malah mencibirku. Huh, dasar kompor’.Omelku dalam hati sambil mencoret-coret di buku.
“Dasar kompor sialan.”dengus Selena, dia melirik orang disebelahnya dengan pandangan sengit. Dan rupanya orang yang di pandangnya merasakannya.
“Idiot,”dengus anak laki-laki berusia lima belas tahun, berciri rambut pendek coklat krem, dengan tindik di salah satu kupingnya. Anak laki-laki itu tetap fokus pada pelajaran selagi mengatakannya.
“Jangan memanggilku idiot.”kata Selena,”Aku punya nama, dan namaku Selena. Dasar kompor,”
“Dan aku bukan kompor, Miss Stancy,”geram Ent
”Kompor.”
“Idiot.”
“Muka tembok.”
“Berisik.”
“Suram.”
“Silau.”
“Psikopat.”
“Cerewet.”
Selena mendelik pada Ent, yang masih berkonsentrasi pada apa yang diterangkan oleh Ms Luppi.
“Jangan mendelik begitu, kamu tampak semakin seperti idiot,”kata Ent, menyeringai. Tangannya sibuk menulis.
“DASAR ENT KOMPOR!!! MENYEBALKAN!!!”teriak Selena, tanpa memperdulikan seisi kelas serta Ms Luppi yang sudah memandangnya,”Kau pikir hanya kau yang pa-.....”
“Miss Stancy! Berhenti berteriak-teriak seperti murid tak terpelajar,”teriak Miss Luppi memotong kata-kata Selena,”KELUAR! Temui wali kelompokmu, dan bawa ini!”Miss Luppi meletakkan sebuah kertas di mejanya.
Selena mendelik sesaat ke Ent yang menyeringai, dan mulai berjalan menuju meja guru.
“Dan kau juga Tuan Alpart!”tambah Miss Luppi.
“Tapi, saya tidak melakukan apapun Miss,”kata Ent memelas,”saya tetap memperhatikan anda.”
“Tidak, kau pasti yang menyebabkan ini. Sekarang keluar! Atau terpaksa aku yang akan memilih hukuman apa yang cocok untuk kalian!”
“Baik Miss,”Ent buru-buru memasukkan semua buku-bukunya ke dalam tas, dan berlari keluar kelas menyusul Selena.
* * *
“dasar Idiot, kenapa sih aku dibawa-bawa.”gerutu Ent
“hei! Aku punya nama. Dan namaku Selena!”balas Selena sengit.
“tapi idiot lebih cocok untukmu. Karena kau memang benar-benar idiot.”kata Ent tenang.
Err, perkenalkan namaku Selena. Bukan Selena Gomez itu, yah walaupun aku nggak kalah cantik. Aku Selena Stancy, seorang yang beruntung karena bisa terpilih masuk ke Akademi yang luar biasa ini. Sebelumnya aku tidak menyengka lho. Soalnya tadinya aku kesini hanya untuk bertemu sahabatku, eh malah bertemu dengan Mr Narumi. Kehlianku adalah membaca pikiran orang.
Dan, disebelahku adalah Ent Alpart. Cowok menyebalkan yang (sialnya) satu kelompok denganku. Menurut trivia dari Susan (entah benar atau tidak), Ent masih atau lebih tepatnya keturunan langsung dari garis kerajaan Vongola. Itu membuat sosoknya perfec, tapi sangat keji dan dingin. Memiliki karakter misterius. Tapi walaupun begitu dia selalu terlihat tampan dan cool. Terlebih lagi saat serius, iihhh keren deh.
“heh, idiot. Awas di depan-....”
“WWAAAAA....”
Bruk..........
“....-ada tangga.”kalimat Ent berlanjut saat kami berdua jatuh.
Hening.  Aku masih memproses apa yang terjadi.
“hoi, berat tau!”dia mendorongku, dan berlalu pergi.
1 detik, 5 detik, 60 detik......
“UUGGGYYYYYAAAAA...”aku berlari tak tentu arah dengan wajah merah
“Terima kasih Mr Narumi!”kata Selena riang, wajahnya masih bersemu merah. Dan berkali-kali melirik Ent, si empunya nama malah bersikap tak peduli. Seakan kejadian tadi hanya mimpi semata.
“Sama-sama Selena,”kata laki-laki berambut pirang kecoklatan, sembari tersenyum,”dan Ent, jangan ulangi lagi ya!”
“Hn,”jawab Ent, berkata tak acuh, sibuk mengunyah permen karetnya.
“Dan aku baru ingat sesuatu,”Mr Narumi mencari sesuatu dalam tumpukan buku, dan menarik sebuah surat hitam,”ada surat untukmu.”
Dengan ekspresi agak bingung, Ent menyambarnya dan langsung membukan amplop itu membacanya dalam diam. Selama beberapa saat, Narumi dan Selena memperhatikan. Makin kebawah isi surat, makin diam Ent. Dan saat Ent telah membacanya, dia merobek-robek surat itu dan melemparnya keperapian.
“Apa?!”tanyanya galak saat sadar Selena dan Mr Narumi  memperhatikan.
“Surat dari siapa?”tanya Selena dan Mr Narumi bersamaan.
“Pikir saja sendiri,”Ent berlalu pergi, meninggalkan Selena dan Mr Narumi yang kebingungan atas sikapnya.
“Mr Narumi,”panggil Selena, setelah beberapa saat terdiam.
“Ya?”
“Kenapa Ent selalu bersikap angkuh pada semua orang?”
Mr Narumi tersenyum,”kamu adalah orang kesekian yang bertanya tentang Ent padaku. Dan, percayalah, jiwa manusia itu sifatnya sama persis seperti sebuah koin.”
“Maksudnya?”
“Cobalah pahami dia, Selena. Ent hanya perlu dimengerti dan dipahami.”
* * *
“Uwaaaa, maaf!”kata Selena ngos-ngosan. Dia baru saja menyadari bahwa jam makan siang telah selesai. Dan berdasarkan peraturan yang ada dikartu anggotanya, bahwa jika satu kelompok ada salah satu anggotanya yang terlambat, seluruh anggotanya tidak boleh mengikuti pelajarah.
“Bagus! Terus saja terlambat idiot. Dan dengan ini, ada kemungkinan kita tidak akan bisa mengerjakan soal ujian musim dingin nanti,”kata Ent sinis,”dan lagi, aku punya alasan untuk,”tiba-tiba tangannya mengeluarkan api,”menjadikanmu seenak ayam panggang.”
“Jangan begitun Ent, barangkali Selena lupa,”kata anak laki-laki yang sedang mengusap kepala kelinci di pangkuannya,”jangan perdulikan kata-kata Ent barusan Selena. Kamu kan baru masuk beberapa bulan.”
“Iya nih Ent,”tukas anak perempuan berambut bob pendek,”lagi pula, pelajaran itu membosankan kok.”
“Hahahaha,”Selena tertawa garing,”makasih Ed, Susan.”
“Jangan membela si Idiot, ‘Daur ulang’, ‘Pawang binatang’.”Ent berkata seenak udelnya, dan berlalu pergi.
“Kembali Ent Alpart! Aku tidak akan memaafkanmu. Akan kujadikan kau kompor daur ulang!”teriak Susan mulai berlari mengejar Ent.
“Coba saja tangkap aku, daur ulang.”Ent  ikut berlari.
“Ent, Susan! Jangan berlarian di koridor!”seru Edward dan Selena bersamaan.
Kemudian terjadilah saling kejar-kejaran. Dan teriakan-teriakan Susan, serta tawa Ent.
* * *
Hosh.....hosh......hosh..........
“Ke-kemana.... sih,”kata Susan, ia memegangi pinggangnya. Keringatnya terlihat bercucuran.
Dari tadi, seperti yang aklian ketahui. Dia dan Ent saling kejar, atau lebih tepatnya Susan yang mengfejar Ent. Tak lama kemudian Edward dan Selena menyusul.
“Kalian keterlaluan!”kata Selena, keadaannya bahkan lebih parah dari Susan. Sedang Edward tampak biasa saja.
“Mana Ent?”tanya Edward, seekor anjing sedang terlihat di sebelahnya.
“Menghilang, seperti biasanya. Awas kalau ketemu akan aku daur ulang,”Susan masih bersungut-sungut jengkel.
“Ayo, kurasa aku tahu dimana dia berada sekarang,”kata Edward, anjing berukuran sedang mengonggong senang,”ayo.”
Di tempat Ent, Green House Light Academy.
Ent berjalan dengan santai, kedua tangannya berada di dalam saku celana. Setelah menghindar dan menyelamatkan nyawanya dari seranga Susan, Ent mempunyai ide untuk menghilang sementara ke Green House. Walaupun tahu, Edward mungkin akan mengetahui keberadaannya.
Dia berbelok ke divisi Olliecalyptus, isinya hanya tanaman dan semak hias beracun. Ent berjalan dengan tenang, tidak jelas apa yang dipikirkannya.
“Campurkan serbuk ini pada minumannya saat minum teh.”
Suara setengah berbisik itu, sontak membuat Ent berhenti melangkah dan menyusup pada satu celah.
“Apakah akan cepat bereaksi. Bagaimana efeknya,”
“Sangat. Kau bisa melihatnya nanti, ketika Stancy meminumnya. Sekarang, pergilah!”
“Jenius,”terdengar nada puas pada suaranya,”dengan begitu dendam kita akan terbalaskan.”
“Jangan sampai salah. Dia akan sangat marah.”
“Aku tahu.”
Terdengar suara kerikil diinjak, dan saat itu juga tiba-tiba ada yang menyergapnya dari belakang.
“Apa yang telah kau dengar,”terdengar suara berat mengancam.
“Susan, Ed. Makan yuk, laper nih,”rengek Selena
“Sebentar, aku punya perasaan Ent ada disini. Ayo,”
Ketiganya berjalan dengan perlahan, entah kenapa mereka melakukannya. Namun, ada perasaan tidak enak yang menghinggapi ketiganya.
“Aku tidak mendengar  apapun,”terdengar suara Ent, yang terdengar agak gelisah.
“Bohong, aku tahu kau telah mendengar sesuatu.”
“Aku tidak bohong, dan kenapa Profesor ada disini? Bukankah seharusnya ada kelas?”kilah Ent.
“ho, aku lupa kalau kau adalah keponakan kepala sekolah kita yang tercinta. Tapi, kau tidak bisa mengancamku dengan ancaman yang remeh temeh Mr Alpart.”suara berat itu terdengar makin mengancam.
“Ent! Dimana kau?”seru Susan.
Hening,
“Aku disini.”balas Ent, setelah hening sesaat.
Susan, Edward, dan Selena berbelok ke divisi Olliecalyptus. Mendapati Ent tengah beradu pandang sengit dengan Persona.
“Oh, Profesor.”kata Selena heran,”kenapa anda ada disini?”
“Profesor kita yang tercinta ini sedang berjalan-jalan dengan santai untuk menghilangkan pikaran yang berat-berat,”ujar Ent dengan suara sinis.
“Er, sebaiknya kita pergi dari sini.”Edward menggandeng lengan Ent,”selamat sore Profesor.”
Keempatnya berjalan dengan terburu-buru (sebenarnya yang terburu-buru hanya Edwar, Selena, Susan. Sedang Ent seperti setengan di seret oleh Edward).
“Kalian tadi ngapain sih?”bisik Susan.
“Hn,”
“Ayolah,”bujuk Selena.
“Berisik,”
“Dasar pelit,”kata Susan dan Selena.
“Pasti hanya masalah sepele. Mereka berdua memang tidak bisa bersahabat sejak dulu,”celetuk Edward.
“Dasar,”dengus Selena.
* TO BE CONTINUE *