Annyeong, ^_^
Dika is here, #lambai-lambai
oKAI.... setelah pergulatan batin yang melandan seperti anging badai, akhirnya nae nge-post tulisan yang sebenernya curhatan ini, xD
well, aku k-popers. k-popers dengan nama -yang kata orang lain itu buat anak laki- dika. seorang Elf Jewels, pecinta yaoi/shonen-ai, dan seorang exostan snowflakes parah.
mencintai Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, kedua orang tua.
mengagumin dua orang pria, Lee Hyukjae dan Kim Minseok.
Lee Hyukjae, seorang laki-laki hebat -dibawah rosulullah dan ayahku tentunya- yang mampu berkilau seperti berlian saat dia melakukan apapun. Senyumnya, gayanya. But, diatas itu semua kepribadiannya yang memukau. Dia manusia biasa yang -aku yakin- ingin hidup seperti kebanyakan dan orang korea lainnya. Memiliki kebebasan untuk menentukan apa yang diinginkannya. Tapi, dia tidak menuntut, dia menjalani hari-harinya, tersenyum walaupun hatinya enggan. Berusaha menyalur kan kemilaunya. Afterall, dia adalah berlian.
Kim Minseok, laki-laki yang bersahaja dan pekerja keras. Pertama kali mengenalnya, aku terpaku. Matanya, ada kesungguhan dan kerja keras. semuanya seperti terpampang jelas. hatinya yang penuh dengan kasih sayang. Dia adalah seorang peri, peri salju yang menyejukkan. ^_^
pertama dia debut, aku berpikir, "ah, ini dia maknae EXO", dan kalian pasti sudah bisa menduga bahwa aku salah. dia yang tertua. selalu berhati-hati, cukup pendiam, dan yang paling penting dia adalah laki-laki dewasa.
Jumat, 18 Oktober 2013
Antara Berlian Asia dan Butiran Salju
Diposna dhateng Unknown ing wekdal 2:58 PMSelasa, 20 November 2012
10 Website Terpopuler dan Terbaik di Dunia
Diposna dhateng Unknown ing wekdal 8:56 PM10 Website Terpopuler dan Terbaik di Dunia
Agie Regal di Monday, October 15, 2012
10 Website Terpopuler dan Terbaik di Dunia - Untuk yang sering
mengakses internet pastinya sudah tidak asing lagi situs website
terpopuler dunia di bawah ini, hampir setiap hari jutaan miliaran orang
mengunjungi website terpopuler di dunia ini entar itu website search engine, social network, news website dll, saat ini mungkin ada di antara anda yang belum mengetahui 10 Website Terpopuler dan Terbaik di Dunia, untuk selanjutnya silahkan simak deretan 10 Situs Terpopuler dan Terbaik Dunia Saat ini berdasarkan riset data pengunjung situs per bulan.
- Google (153,441)
- Facebook (137,644)
- Yahoo! (130,121)
- MSN/WindowsLive/Bing (115,89)
- Youtube (106,692)
- Microsoft (83,691)
- AOL Media Network (74,633)
- Wikipedia (62,097)
- Apple (61,608)
- Ask Search Network (60,552)
Top 10 US Social Networks & Blog (dalam juta pengunjung per bulan):
- Facebook (137,644)
- Blogger (45,712)
- Twitter (23,574)
- Wordpress.com (20,357)
- MySpace.com (17,935)
- LinkedIn (17,020)
- Tumblr (10,879)
- Google+ (8,207)
- Yahoo! Pulse (8,063)
- Six Apart TypePad (7,793)
Top 10 US Online Destinations for Video (dalam juta pengunjung per bulan):
- Youtube (111,152)
- Vevo (34,58)
- Facebook (29,802)
- Yahoo! (25,324)
- MSN/WindowsLive/Bing (16,563)
- AOL Media Network (13,327)
- Hulu (13,159)
- The CollegeHumor Network (12,496)
- CNN Digital Network (8,262)
- Netflix (7,418)
Nielsen juga memeringkat ponsel pintar berdasarkan pangsa pasarnya di Amerika Serikat. Berikut Top 5 Vendor Ponsel Pintar (dalam persen):
- Apple (29)
- HTC (21)
- RIM Blackberry (17)
- Samsung (11)
- Motorola (11)
Nah itulah tadi informasi 10 Website Terpopuler dan Terbaik di Dunia, semoga bermanfaat. Bagaimana pendapat anda?
Yui_Go0dbye Day lyric with translate
Diposna dhateng Unknown ing wekdal 8:50 PM
Goodbye days
By : yui
Dakara
ima ai ni yuku, sou kimetanda
Poketto
no kono kyoku wo kimi ni kikasetai
Sotto
boryumo wo agete tashikamete mitayo
OH
GOODBYE DAYS ima
Kawari
ki ga suru
Kinou
made ni SO LONG
Kakkou
yokunai yasashisa ga soba ni aru kara
LA
LA LA LA LA WITH YOU
Katahou
no EARPHONE wo kimi ni watasu
Yukkuri
to nagare komu kono shunkan
Umaku
aisete imasu ka?
Tama
ni mayou kedo
OH
GOODBYE DAYS ima
Kawari
hajimeta mune no oku ALLRIGHT
Kakkou
yokunai yasashisa ga soba ni aru kara
LA
LA LA LA LA WITH YOU
Dekireba
kanashii omoi nante shitaku nai
Demo
yattekuru deshou, oh
Sono
toki egao de “YEAH HELLO MY FRIEND”
Nante
sa ieta nara ii
noni
Onaji
uta wo kuchizusamu toki
Soba
ni ite I WISH
Kakkou
yokunai yasashisa ni aeta yokatta yo
LA
LA LA LA GOODBYE DAYS
Selamat
Tinggal, Hari-Hari
Jadi
sekarang aku akan menemuimu
Itu
yang ku putuskan
Aku
ingin kau mendengarkan lagu yang ada di sakuku ini
Dengan
perlahan ku naikkan volume suaranya
Memastikan
semuanya cocok
Selamat
tinggal, hari-hariku
Sekarang
aku merasa semuanya akan berubah
Sejak
hari kemarin, begitu lama
Kau
tidak keren, tapi penuh kelembutan disisiku
Bersamamu
Aku
menyerahkan satu earphoneku kepadamu
Saat-saat
itu mengalir dengan perlahan
Bisakan
aku mencintaimu dengan sungguh-sungguh?
Terkadang
aku merasa bingung
Selamat
tinggal, hari-hariku
Sekarang
semuanya mulai berubah,
Tapi
hatiku tak apa-apa
Kau
tidak keren, tapi penuh kelembutan disisiku
Bersamamu
Jika
memungkinkan, aku tak ingin memiliki perasaan sedih
Tapi
hal itu pasti akan datang, kan?
Ketika
saat itu tiba, akan bagus bila ku bisa mengatakan,
“Yeah!
Halo temanku,”
Sambil
tersenyum
Ketika
kita menyenandungkan lagu yang sama
Ku
harap kau berada disisiku
Kau
tidak keren, tapi aku senang bisa bertemu dengan dirimu yang lembut
Selamat
tinggal, hari-hariku…
nda
L’Arc~en~Ciel#Fanfic#Part one
Diposna dhateng Unknown ing wekdal 8:40 PM
PART ONE :
FIRTS STORY
‘Huh, lagi-lagi. Dia hanya
memandang remeh diriku, memangnya aku ini apa? Setiap kali aku mencoba mengenal
dirinya eh dia malah mencibirku. Huh, dasar kompor’.Omelku dalam hati sambil
mencoret-coret di buku.
“Dasar kompor sialan.”dengus
Selena, dia melirik orang disebelahnya dengan pandangan sengit. Dan rupanya
orang yang di pandangnya merasakannya.
“Idiot,”dengus anak laki-laki
berusia lima belas tahun, berciri rambut pendek coklat krem, dengan tindik di
salah satu kupingnya. Anak laki-laki itu tetap fokus pada pelajaran selagi
mengatakannya.
“Jangan memanggilku idiot.”kata
Selena,”Aku punya nama, dan namaku Selena. Dasar kompor,”
“Dan aku bukan kompor, Miss
Stancy,”geram Ent
”Kompor.”
“Idiot.”
“Muka tembok.”
“Berisik.”
“Suram.”
“Silau.”
“Psikopat.”
“Cerewet.”
Selena mendelik pada Ent, yang
masih berkonsentrasi pada apa yang diterangkan oleh Ms Luppi.
“Jangan mendelik begitu, kamu
tampak semakin seperti idiot,”kata Ent, menyeringai. Tangannya sibuk menulis.
“DASAR ENT KOMPOR!!! MENYEBALKAN!!!”teriak
Selena, tanpa memperdulikan seisi kelas serta Ms Luppi yang sudah memandangnya,”Kau
pikir hanya kau yang pa-.....”
“Miss Stancy! Berhenti
berteriak-teriak seperti murid tak terpelajar,”teriak Miss Luppi memotong
kata-kata Selena,”KELUAR! Temui wali kelompokmu, dan bawa ini!”Miss Luppi
meletakkan sebuah kertas di mejanya.
Selena mendelik sesaat ke Ent
yang menyeringai, dan mulai berjalan menuju meja guru.
“Dan kau juga Tuan
Alpart!”tambah Miss Luppi.
“Tapi, saya tidak melakukan
apapun Miss,”kata Ent memelas,”saya tetap memperhatikan anda.”
“Tidak, kau pasti yang
menyebabkan ini. Sekarang keluar! Atau terpaksa aku yang akan memilih hukuman
apa yang cocok untuk kalian!”
“Baik Miss,”Ent buru-buru
memasukkan semua buku-bukunya ke dalam tas, dan berlari keluar kelas menyusul
Selena.
* * *
“dasar Idiot, kenapa sih aku
dibawa-bawa.”gerutu Ent
“hei! Aku punya nama. Dan
namaku Selena!”balas Selena sengit.
“tapi idiot lebih cocok
untukmu. Karena kau memang benar-benar idiot.”kata Ent tenang.
Err, perkenalkan namaku Selena.
Bukan Selena Gomez itu, yah walaupun aku nggak kalah cantik. Aku Selena Stancy,
seorang yang beruntung karena bisa terpilih masuk ke Akademi yang luar biasa
ini. Sebelumnya aku tidak menyengka lho. Soalnya tadinya aku kesini hanya untuk
bertemu sahabatku, eh malah bertemu dengan Mr Narumi. Kehlianku adalah membaca
pikiran orang.
Dan, disebelahku adalah Ent
Alpart. Cowok menyebalkan yang (sialnya) satu kelompok denganku. Menurut trivia
dari Susan (entah benar atau tidak), Ent masih atau lebih tepatnya keturunan
langsung dari garis kerajaan Vongola. Itu membuat sosoknya perfec, tapi sangat
keji dan dingin. Memiliki karakter misterius. Tapi walaupun begitu dia selalu
terlihat tampan dan cool. Terlebih lagi saat serius, iihhh keren deh.
“heh, idiot. Awas di
depan-....”
“WWAAAAA....”
Bruk..........
“....-ada tangga.”kalimat Ent
berlanjut saat kami berdua jatuh.
Hening. Aku masih memproses apa yang terjadi.
“hoi, berat tau!”dia
mendorongku, dan berlalu pergi.
1 detik, 5 detik, 60
detik......
“UUGGGYYYYYAAAAA...”aku
berlari tak tentu arah dengan wajah merah
“Terima kasih Mr Narumi!”kata
Selena riang, wajahnya masih bersemu merah. Dan berkali-kali melirik Ent, si
empunya nama malah bersikap tak peduli. Seakan kejadian tadi hanya mimpi
semata.
“Sama-sama Selena,”kata
laki-laki berambut pirang kecoklatan, sembari tersenyum,”dan Ent, jangan ulangi
lagi ya!”
“Hn,”jawab Ent, berkata tak
acuh, sibuk mengunyah permen karetnya.
“Dan aku baru ingat sesuatu,”Mr
Narumi mencari sesuatu dalam tumpukan buku, dan menarik sebuah surat hitam,”ada
surat untukmu.”
Dengan ekspresi agak bingung,
Ent menyambarnya dan langsung membukan amplop itu membacanya dalam diam. Selama
beberapa saat, Narumi dan Selena memperhatikan. Makin kebawah isi surat, makin
diam Ent. Dan saat Ent telah membacanya, dia merobek-robek surat itu dan
melemparnya keperapian.
“Apa?!”tanyanya galak saat
sadar Selena dan Mr Narumi memperhatikan.
“Surat dari siapa?”tanya Selena
dan Mr Narumi bersamaan.
“Pikir saja sendiri,”Ent
berlalu pergi, meninggalkan Selena dan Mr Narumi yang kebingungan atas
sikapnya.
“Mr Narumi,”panggil Selena,
setelah beberapa saat terdiam.
“Ya?”
“Kenapa Ent selalu bersikap
angkuh pada semua orang?”
Mr Narumi tersenyum,”kamu
adalah orang kesekian yang bertanya tentang Ent padaku. Dan, percayalah, jiwa
manusia itu sifatnya sama persis seperti sebuah koin.”
“Maksudnya?”
“Cobalah pahami dia, Selena.
Ent hanya perlu dimengerti dan dipahami.”
* * *
“Uwaaaa, maaf!”kata Selena
ngos-ngosan. Dia baru saja menyadari bahwa jam makan siang telah selesai. Dan
berdasarkan peraturan yang ada dikartu anggotanya, bahwa jika satu kelompok ada
salah satu anggotanya yang terlambat, seluruh anggotanya tidak boleh mengikuti
pelajarah.
“Bagus! Terus saja terlambat
idiot. Dan dengan ini, ada kemungkinan kita tidak akan bisa mengerjakan soal
ujian musim dingin nanti,”kata Ent sinis,”dan lagi, aku punya alasan
untuk,”tiba-tiba tangannya mengeluarkan api,”menjadikanmu seenak ayam
panggang.”
“Jangan begitun Ent, barangkali
Selena lupa,”kata anak laki-laki yang sedang mengusap kepala kelinci di
pangkuannya,”jangan perdulikan kata-kata Ent barusan Selena. Kamu kan baru
masuk beberapa bulan.”
“Iya nih Ent,”tukas anak
perempuan berambut bob pendek,”lagi pula, pelajaran itu membosankan kok.”
“Hahahaha,”Selena tertawa
garing,”makasih Ed, Susan.”
“Jangan membela si Idiot, ‘Daur
ulang’, ‘Pawang binatang’.”Ent berkata seenak udelnya, dan berlalu pergi.
“Kembali Ent Alpart! Aku tidak
akan memaafkanmu. Akan kujadikan kau kompor daur ulang!”teriak Susan mulai
berlari mengejar Ent.
“Coba saja tangkap aku, daur
ulang.”Ent ikut berlari.
“Ent, Susan! Jangan berlarian
di koridor!”seru Edward dan Selena bersamaan.
Kemudian terjadilah saling
kejar-kejaran. Dan teriakan-teriakan Susan, serta tawa Ent.
* * *
Hosh.....hosh......hosh..........
“Ke-kemana....
sih,”kata Susan, ia memegangi pinggangnya. Keringatnya terlihat bercucuran.
Dari
tadi, seperti yang aklian ketahui. Dia dan Ent saling kejar, atau lebih
tepatnya Susan yang mengfejar Ent. Tak lama kemudian Edward dan Selena
menyusul.
“Kalian
keterlaluan!”kata Selena, keadaannya bahkan lebih parah dari Susan. Sedang
Edward tampak biasa saja.
“Mana
Ent?”tanya Edward, seekor anjing sedang terlihat di sebelahnya.
“Menghilang,
seperti biasanya. Awas kalau ketemu akan aku daur ulang,”Susan masih
bersungut-sungut jengkel.
“Ayo,
kurasa aku tahu dimana dia berada sekarang,”kata Edward, anjing berukuran
sedang mengonggong senang,”ayo.”
Di
tempat Ent, Green House Light Academy.
Ent
berjalan dengan santai, kedua tangannya berada di dalam saku celana. Setelah
menghindar dan menyelamatkan nyawanya dari seranga Susan, Ent mempunyai ide
untuk menghilang sementara ke Green House. Walaupun tahu, Edward mungkin akan
mengetahui keberadaannya.
Dia
berbelok ke divisi Olliecalyptus, isinya hanya tanaman dan semak hias beracun.
Ent berjalan dengan tenang, tidak jelas apa yang dipikirkannya.
“Campurkan
serbuk ini pada minumannya saat minum teh.”
Suara
setengah berbisik itu, sontak membuat Ent berhenti melangkah dan menyusup pada
satu celah.
“Apakah
akan cepat bereaksi. Bagaimana efeknya,”
“Sangat.
Kau bisa melihatnya nanti, ketika Stancy meminumnya. Sekarang, pergilah!”
“Jenius,”terdengar
nada puas pada suaranya,”dengan begitu dendam kita akan terbalaskan.”
“Jangan
sampai salah. Dia akan sangat marah.”
“Aku
tahu.”
Terdengar
suara kerikil diinjak, dan saat itu juga tiba-tiba ada yang menyergapnya dari
belakang.
“Apa yang telah kau dengar,”terdengar suara
berat mengancam.
“Susan, Ed. Makan yuk, laper nih,”rengek
Selena
“Sebentar,
aku punya perasaan Ent ada disini. Ayo,”
Ketiganya
berjalan dengan perlahan, entah kenapa mereka melakukannya. Namun, ada perasaan
tidak enak yang menghinggapi ketiganya.
“Aku
tidak mendengar apapun,”terdengar suara
Ent, yang terdengar agak gelisah.
“Bohong,
aku tahu kau telah mendengar sesuatu.”
“Aku
tidak bohong, dan kenapa Profesor ada disini? Bukankah seharusnya ada
kelas?”kilah Ent.
“ho,
aku lupa kalau kau adalah keponakan kepala sekolah kita yang tercinta. Tapi,
kau tidak bisa mengancamku dengan ancaman yang remeh temeh Mr Alpart.”suara
berat itu terdengar makin mengancam.
“Ent!
Dimana kau?”seru Susan.
Hening,
“Aku
disini.”balas Ent, setelah hening sesaat.
Susan,
Edward, dan Selena berbelok ke divisi Olliecalyptus. Mendapati Ent tengah
beradu pandang sengit dengan Persona.
“Oh,
Profesor.”kata Selena heran,”kenapa anda ada disini?”
“Profesor
kita yang tercinta ini sedang berjalan-jalan dengan santai untuk menghilangkan pikaran
yang berat-berat,”ujar Ent dengan suara sinis.
“Er,
sebaiknya kita pergi dari sini.”Edward menggandeng lengan Ent,”selamat sore
Profesor.”
Keempatnya
berjalan dengan terburu-buru (sebenarnya yang terburu-buru hanya Edwar, Selena,
Susan. Sedang Ent seperti setengan di seret oleh Edward).
“Kalian
tadi ngapain sih?”bisik Susan.
“Hn,”
“Ayolah,”bujuk
Selena.
“Berisik,”
“Dasar
pelit,”kata Susan dan Selena.
“Pasti
hanya masalah sepele. Mereka berdua memang tidak bisa bersahabat sejak
dulu,”celetuk Edward.
“Dasar,”dengus
Selena.
*
TO BE CONTINUE *
Subscribe to:
Postingan (Atom)